Tujuh tahun lalu saya tak berani bermimpi. Sebagai pasangan muda yang kerja kantoran, saya dan suami hanya mengandalkan gaji bulanan. Fokus pada janji karir, kami tidak diperbolehkan membuka usaha tertentu.
~Oke, coret impian kami untuk punya bisnis.~
Dengan dua anak yang tengah aktif-aktifnya saat itu, energi saya pun terkuras. Badan saya kurus dan merasa kurang match. Saya tak sempat mengurus diri.
~Satu lagi, coret harapan punya body bagus pasca melahirkan.~
Tak hanya itu, saya ingin bisa menyetir mobil, tapi tak kunjung sempat belajar hingga akhirnya menyerah. Lalu lintas jalan raya makin mengerikan, menguapkan keinginan saya untuk bisa nyetir mobil. Pakai sopir saja, deh!
~Coret satu impian lagi.~
Coret lagi.
Coret lagi.
Banyak.
Ya, banyak impian saya yang belum diraih jelang usia forty tahun.
Untungnya saya selalu optimis dan tidak mengenal kata ?Gagal? Meraih mimpi, melainkan hanya tertunda atau terganti.
Teringat kata seorang sahabat kala itu.
?Arin, jika kamu selalu diliputi ketakutan, kamu tak akan bisa fokus pada impianmu.?
Cukup lama saya renungi hal-hal apa yang saya takutkan dan bagaimana mengatasinya.
Pertama, ketakutan meninggal muda sementara anak-anak masih kecil. Usia tidak ada yang tahu, namun kita bisa terus memohon pada Nya dan berusaha.
Kedua, saya dan suami takut sakit berat. Siapa yang akan mengurus anak-anak? Bagaimana biaya pengobatannya ?
Ketiga, saya takut tidak punya dana hidup di hari tua. Bisnis tak punya, bagaimana bertahan di hari tua tanpa harus bergantung pada anak?
Sang sahabat itu memperkenalkan pada INVESTRA Link, yaitu Unit Link dari Commonwealth Life, yang memadukan Asuransi Jiwa dan Investasi terbaik.
Investra Link merupakan salah satu cara mendapatkan ketenangan hidup bagi saya dan keluarga. Saya bisa mendapatkan manfaat asuransi berupa jaminan biaya kesehatan, asuransi jiwa sambil berinvestasi untuk berbagai tujuan seperti pendidikan anak dan persiapan pensiun.
Saya memilih premi terendah setiap bulannya. Premi ini bisa disesuaikan dengan kemampuan penghasilan. Seiring kenaikan penghasilan, nilai premi tersebut terasa ringan.
Jangan dikira dana INVESTRA Link hanya bisa diambil saat sakit atau meninggal. INVESTRA link menjaga dana tetap utuh dan bertambah sesuai perkembangan investasi.
Jika kita sehat sampai usia 99 tahun, dana tetap utuh dan berkembang. Jadi tidak perlu merasa rugi kalau sehat-sehat dan pajang umur. Dana tidak akan hangus dan bisa diambil sewaktu-waktu. Bukankah sehat itu harta paling berharga?
Dari pengalaman gagal dalam hidup, selalu ada plan B, C, D yang tetap bisa memberikan jalan pada impian lainnya.
Saya bersyukur dengan pencapaian sebelum usia 40 tahun; diangkat jadi PNS di usia 32, punya anak kedua di usia 33 tahun, punya rumah dan mobil di usia 34 tahun, kenaikan karir di usia 37 th, punya tabungan, berkenalan dengan teman baru, merasa kembali sehat setelah serius food regimen, dan banyak lagi.
Ah, ternyata salah jika saya selalu mengingat kegagalan. Justru ketika target-target dibuat fleksible, dan rasa aman (secure) kita bangun, saya bisa lebih banyak meraih pencapaian.
Tahun ini saya tepat forty tahun. Yang saya rasakan ada di antara dua dimensi, yaitu di mana saya merasa semakin semangat melanjutkan impian, sekaligus merasa bersyukur dan puas dengan yang saya raih saat ini.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar