Rabu, 27 Mei 2020

Pilih Ayam atau Telur ? Mau Semuanya!

Halo teman-teman,

Hari ini makan dengan lauk apa? Siapa yang lauknya telur? Siapa yang lauknya ayam?

Setiap hari, di keluarga saya hampir tak pernah ketinggalan menu ayam dan telur.

Pagi hari, paling gampang saya membuat sarapan dengan lauk telur. Mau telur ceplok, telur dadar, atau nasi goreng telur? Nah, telur semuanya. Hahaha..Soalnya gampang sih, cepat matang dan dijamin enak.

Buat siang atau sore, menu masakan saya lebih bervariasi. Tapi masih tak jauh-jauh dari telur. Capcay dengan telur orek, tahu telur, perkedel telur, bakwan telur, muntahu kuah dengan telur. Bisa dibilang, telur adalah penyelamat rasa. Bikin mie instan aja kalau nggak pakai telur kurang sempurna. Iya kan?

(Duh, mendadak jadi terbayang telur mie instan kuah cabe rawit, slurrup...Enaknyaaa)

Selain telur, menu andalan kedua adalah ayam. Ayam bisa dimasak dengan  aneka resep. Citarasa ayam lebih tahan lama setelah dimasak. Saya biasa memasak ayam ungkep untuk sebagian digoreng, sebagian lagi disimpan dalam kulkas. Pasalnya, anak saya suka sekali makan ayam goreng dan opor ayam.

Baca : Ayam Dingin Segar Menu Sehat Keluarga

Ayam dan telur ini punya hari peringatan lho. Setiap tanggal 15 Oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional. Awalnya, acara HATN pertama kali dicanangkan tahun 2011 pada saat acara competition ayam dan telur oleh Menteri Pertanian Dr. Ir. Suswono, MA di Senayan Jakarta. Nah, sejak saat itu setiap tanggal 15 oktober diperingati sebagai Hari Ayam dan Telur Nasional.

Jauh sebelum itu, sejak tahun 1996, dalam International Egg Commission, ditetapkan sebagai World Egg Day setiap hari jumat kedua di bulan Oktober. Setiap tahun tanggalnya berbeda-beda. Tahun ini tepat pada 13 Oktober 2017.

Kenapa ayam dan telur penting?

Tentu saja, yang pertama karena ayam dan telur itu menyehatkan.

Daging ayam dapat mencegah anemia, memperkuat sistem kekebalan tubuh, mempertahankan keseimbangan kolesterol, memperkuat tulang dan gigi, mengurangi risiko radang sendi, sebagai nutrisi tumbuh kembang anak, meningkatkan nafsu makan, menghilangkan pressure, memperlancar metabolisme tubuh, mencegah kanker, mencegah serangan jantung dan menambah massa otot.

Sedangkan telur yang diketahui sebagai sumber protein yang tinggi, masuk dalam daftar 20 makanan yang mencerdaskan. Telur juga mengandung omega 3 yang baik untuk kecerdasan otak. Telur mengandung nutrition dan mineral yang dibutuhkan tubuh.

Perlu diketahui, dalam sebutir telur terdapat kandungan kolesterol yaitu 210 mg. Memang cukup tinggi, namun yang perlu diluruskan disini adalah ketika mengonsumsi makanan dengan kandungan kolesterol yang tinggi, tidak serta merta membuat kolesterol dalam tubuh kita meningkat.

Kedua, ayam dan telur dapat mencerdaskan.

Salah satu faktor kecerdasan adalah asupan nutrisi yang cukup. Ayam dan telur adalah sumber nutrisi yang sangat baik bagi kecerdasan. Ayam dan Telur mengandung protein (asam amino) dan asam lemak esensial DHA (Docosahexaenoic Acid) an EPA (Eicosapentaenoic Acid) yang meningkatkan pertumbuhan sel-sel otak dan dapat meningkatkan daya tahan tubuh. DHA dan EPA juga berfungsi sebagai antioksidan yang penting untuk mencegah strain dan menjaga kesegaran kulit.

Jadi, sebelum mengeluarkan banyak biaya untuk les pelajaran ini-itu, ingat kembali, sudahkan anak anda cukup makan telur dan ayam?

Ketiga, ayam dan telur sumber nutrisi hewani yang murah.

Coba yuk cermati tabel ini.

tabel harga protein

Tabel ini menunjukan harga protein telur hanya Rp. One hundred forty four/gram, lebih murah dibanding harga protein tempe (Rp. 181/gram). Tapi sayangnya, konsumsi ayam dan telur di Indonesia masih rendah. Rata-rata penduduk Indonesia mengonsumsi 1 butir telur consistent with three hari.

Tips hemat agar bisa mengonsumsi ayam dan telur lebih sering :

  • Prioritaskan membeli makanan bernutrisi seperti ayam dan telur, kurangi membeli makanan kurang bernutrisi seperti minuman ringan, kerupuk, atau cemilan.
  • Ingatlah bahwa sebatang rokok setara dengan seharga telur. Daripada "membakar uang" lebih baik "membeli nutrisi otak". Iya nggak?
  • Beli telur pada warung atau toko yang distribusi bahan dagangannya lancar sehingga mengurangi resiko membeli telur yang telah lama dan kadaluwarsa. Telur yang kadaluwarsa ditandai dengan bentuk kuning telur yang tidak sempurna dan aroma tak sedap.
  • Beli ayam dalam kondisi dingin segar, lalu simpan dalam frezzer sebelum dimasak.
  • Masak telur ketika hendak makan karena telur enak saat baru di masak. Telur yang matang tidak enak jika dihangatkan kembali.
Keempat, ayam dan telur mudah didapatkan.

Ayam dan telur hampir tidak pernah langka di pasar. Baik pasar tradisional maupun pasar modern semuanya menyediakan ayam dan telur. Bahkan tukang sayurpun selalu membawa ayam, dan kadang-kadang telur. Ayam dan telur tidak mengenal musim, selalu ada sepanjang tahun, karena proses pemeliharaan dan distribusinya yang mudah.

Kelima, disukai dan banyak pilihan cara memasaknya.

Dalam pengolahan, ayam dan telur mudah cara memasaknya, tidak perlu perlakukan khusus untuk mendapatkan citarasa yang enak. Aneka resep ayam dan telur telah banyak dikreasi. Tidak ada kata bosan untuk hidangan sehari-hari, bahkan bisa 3 x sehari. Bahannya tetap sama, namun bumbu masaknya dibuat bervariasi.

Ketika kita enggan memasak, menu ayam dan telur bisa dibeli di warung-warung seperti Restoran Padang, Warung Tegal, Pecel ayam Lamongan, Soto ayam (plus telur), dan banyak lagi.

Masih bingung pilih ayam atau telur?

Ini bukan pertanyaan abadi yang sulit dipecahkan, mana lebih dulu ayam atau telur. Dengan melihat manfaat keduanya, ayo kita tingkatkan konsumsi ayam dan telur untuk keluarga.

*** Referensi :

http://thinkegg.Com/index.Php/25-2/

http://www.Khasiat.Co.Identification/daging/ayam.Html

https://manfaat.Co.Identity/manfaat-telur

https://www.Cnnindonesia.Com/gaya-hidup/20150204144502-262-29615/manfaat-telur-makanan-otak-dan-sumber-tenaga-rendah-kalori/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar