?Besok tolong urus berkas akreditasi ke BAN-PT, bisa?? Tanya Pimpinan sambil menunjuk pada setumpuk berkas di mejanya.
Hm, Kantor BAN PT kan di Kemenristek Dikti di kawasan Thamrin-Jakarta ya? Mendadak saya antusias menerima tugas kantor ini.
?Siap Pak, besok saya ke Jakarta,? Jawab saya.
Sepintas yang saya ingat dari kata "Thamrin" adalah Thamrin City. Iya, sudah bisa ditebak kan niatnya, sepulang dari Kemenristek Dikti, saya berencana mampir ke Thamrin City. Hanya 15 menit dari kantor Kemenristek Dikti.
Bagi orang Bogor seperti saya, Thamrin City dikenal dari cerita-cerita mereka yang sudah pernah ke sana. Orang menyebutnya TAMCIT, yang merupakan sebutan pendek dari Thamrin City Mall. Bahkan bagi orang luar kota pun, TAMCIT sudah sangat terkenal. Konon, Thamrin City adalah surga buat belanja baju. Kebetulan saya belum pernah ke Thamrin City, jadi kesempatan itu nggak saya sia-siakan.
Siang itu Rabu, 26 Juli 2017 saya bersama 2 rekan kerja yang cantik-cantik (Farih dan Ana) dan seorang supir berangkat ke Jakarta. Kami tidak lama menyelesaikan urusan di Kantor Kemenristek Dikti. Sedikit melewati jam makan siang, kami putuskan untuk makan siang di Thamrin City. Kami memilih untuk istirahat dan makan di sebuah Depot Gado-gado Boplo di teras lantai dasar , sisi kanan gedung. Saya memilih memesan gado-gado. Rupanya porsinya cukup besar, bisa untuk berdua. Sedangkan teman-teman memilih sop buntut. Empat gelas es teh manis pun menyembuhkan dahaga kami.
Setelah makan siang, kami mencari mushola di dalam Thamrin City. Mushola nya terdapat dibagian dalam gedung lho, bukan di tempat parkir yang terpencil dan jauh. Sholat dulu dong sebelum cuti mata, hehehe. Enaknya itu di sini gampang untuk mencari tempat sholat, toilet maupun tempat makan. Jadi kalau mau belanja seharian pun tidak masalah urusan perut dan ibadah.
Nah, setelah itu baru belanja. Dua rekan saya pun antusias. Wanita mana sih yang nggak suka cuci mata di pusat perbelanjaan? Apalagi kalau bisa belanja-belanja.
Thamrin City adalah sebuah pusat perbelanjaan bagian dari TM Podomoro Group yang berada di Jakarta Pusat. Alamatnya di Jl. Thamrin Boulevard, waduk melati Jakarta Pusat 10230. Mulai buka pukul 09.00 hingga 22.00 WIB. Gampangnya, Thamrin City berjarak sekitar 600 meter dari Patung Selamat Datang, Bundaran HI.
Gedungnya luas dan terdiri dari beberapa lantai. Di sana ada lebih dari 1000 tenant, dan 10 anchor tenant, dengan tagline "ingat Batik Ingat Thamrin City". Saya sepakat dengan tagline ini, karena di sini batiknya keren-keren. Tampil mewah dengan harga relatif murah.
Bagi penggemar Batik, Thamrin City adalah pilihan tepat. Baju-baju batik pria dan wanita dengan motif unik, elegan dan model elegant di sini tinggal pilih. Harganya sangat bersahabat. Kisaran harga Rp. One hundred.000 hingga Rp. 500.000 tergantung model dan ukuran.
Tak hanya batik, di Thamrin City Mall dijual juga baju muslim, tenun, kebaya, baju kantor, daster, baju anak, baju pria dan wanita, tas, sepatu dan aneka aksesoris.
Di Lantai Dasar, tak jauh dari pintu masuk, mata kami berbinar disambut dengan kilauan aneka aksesoris seperti bros, kalung, bando yang cantik-cantik. Tak ayal, kami berpindah dari satu kios ke kios lainnya. Kami kalaaaap... Hahaha.
Bagimana tidak, aneka aksesoris itu harganya relatif murah. Apalagi kalau beli selusin. Langsung saya teringat teman-teman di kantor saya yang kebanyakan ibu-ibu. Akhirnya saya beli 20 buah untuk mereka. Ya hitung-hitung oleh-oleh orang Bogor yang lagi most important ke Jakarta.
Petualangan belanja pun dilanjutkan. Saya mencari kebaya untuk anak perempuan saya. Setiap rabu di sekolahnya diwajibkan memakai kebaya. Saya berhasil memilih satu kebaya modern lengan pendek warna putih yang simpel dan cantik. Harganya hanya Rp. One hundred fifty.000, dengan bahan yang adem dan berkualitas. Kalau ke butik atau Departemen Store harganya bisa 2-three kali lipat. Selain itu, saya juga membelikan kaos dan celana untuk anak laki-laki saya. Di Bogor juga ada sih, tapi di sini harganya lebih murah dan variannya banyak.
Teman saya juga berbelanja. Sebuah sepatu putih dibelinya di sebuah kios khusus baju dan sepatu berwarna putih. Hm, kalau mencari sesuatu baju atau seragam pengajian/kelompok dengan warna spesifik putih bisa ke sini ini. Walaupun satu warna, akan tetapi variannya banyak.
Oiya, satu lagi. Di sini juga pusatnya daster untuk ?Baju dinas? Para ibu-ibu rumah tangga dan baju gamis untuk pengajian. Variannya banyak sekali. Nah, naah kan, makin merembet kemana-mana kalau sudah belanja. Eling Bu, eling, hihih, saya mengingatkan diri sendiri yang tenggelam dalam kebahagiaan berbelanja.
Kesimpulannya, belanja di Thamrin City ini banyak untungnya. Selain harganya murah, satu mall sudah berisi aneka jenis baju sesuai kebutuhan sehingga efisien waktu dan tenaga, juga terdapat fasilitas yang nyaman seperti bathroom, tempat parkir, foodcourt dan mushola.
?Sudah sore Bu, ayo kita pulang. Nanti kemalaman lho sampai Bogornya.? Kata Supir kami. Kalau saja beliau tidak mengingatkan untuk pulang, mungkin three wanita ini kalap. Hihihi.
Hanya sejenak mampir di Thamrin City. Belum puas. Lain waktu kami akan ke sini lebih lama dan dengan membawa dompet lebih tebal. Tunggu tanggal mainnya !
Satu saran saya, kalau ke sini bawa koper dengan troly ya, ibu-ibu.
#tmvaganza2017 #tmapkontes2017 #belanjauntung
Tidak ada komentar:
Posting Komentar