Minggu, 12 Juli 2020

SUSU UNTUK MASA DEPANMU

Dear baby, child..Asa dan Cinta.

Ya Tuhan, seharusnya Mama tidak lagi memanggil kalian "child". Lihat, kalian sudah berumur 3 dan 8 tahun. Cepat sekali waktu berjalan. Kalian tumbuh besar, berbudi dan pintar. Mama bersyukur dikaruniai kalian berdua.

Anakku, ada yang ingin Mama sampaikan. Kelak kalian bisa menemukan tulisan ini kalian akan mengerti apa yang menjadi rahasia  Mama. Semoga bermanfaat untuk kalian.

Teringat eight tahun silam, saat Mama mengandung kakak Cinta. Kala itu Mama mengalami mual muntah hebat. Mama mengalami anemia atau kekurangan zat darah merah. Disisi lain tekanan darah Mama justru mulai tinggi. Padahal sebelum hamil tekanan darah regular, cenderung rendah. Kata dokter kandungan, itu kejadian hipertensi kehamilan. Biasa dialami oleh perempuan yang sedang hamil. Naiknya tekanan darah ini berhubungan erat dengan kurangnya kalsium dalam tubuh. Walaupun wajar, namun tidak boleh dibiarkan karena dapat menyebabkan preeklamsia dan eklamsia (keracunan kehamilan) yang dapat membahayakan Mama dan janin.

Mama disarankan meminum susu. Bayangkan, disaat Mama membutuhkan nutrisi lebih, saat itu pula Mama mengalami mual dan sulit makan. Susu menjadi penyelamat. Dan benarlah, susu sangat menolong Mama dalam mencukupi nutrisi selama kehamilan. Kandungan protein dan asam folat adalah dua zat yang paling dibutuhkan untuk janin. Selain menambah nutrisi, susu mampu mengontrol tekanan darah. Tekanan darah Mama berangsur membaik setelah rutin minum susu.  Belajar dari pengalaman pertama, Mama juga minum susu pada kehamilan Adik Asa

Demi kalian, Mama memilih susu terbaik. Susu yang benar-benar susu, bukan susu bubuk, bukan juga susu kental manis yang kandungan gulanya sangat tinggi. Mama memilih susu segar UHT.

Mengapa UHT? Karena susu UHT diolah menggunakan pemanasan suhu tinggi (140 derajat celcius) dalam waktu singkat (2-5 detik).  Dengan cara ini segala jenis mikroorganisme akan mati.  Sisi baiknya, dengan pemanasan yang singkat, kerusakan nilai gizi tidak terlalu besar. Itulah sebabnya, kandungan gizi dalam susu UHT  masih tinggi. Susu UHT  tahan lama, tidak harus disimpan dalam kulkas asalkan tertutup dengan baik. Ini sangat memudahkan Mama untuk mengambilnya. Tinggal tuang, tidak perlu diseduh.

Setelah melahirkan, Mama masih berlanjut minum susu. Mama minum susu bukan hanya untuk diri sendiri, tetapi juga untuk kalian anak-anak Mama.  Susu  mengandung protein, vitamin B, vitamin D dan kalsium.  Mama ingin bisa memberikan ASI berkualitas. Menurut Mama, ASI adalah investasi masa depan. ASI adalah cairan pertama yang menentukan tumbuh kembang kalian, dan akan terbawa manfaatnya di masa mendatang. Karena itu Mama minum susu berkualitas agar cukup kalsium dalam ASI mama. Juga untuk memenuhi kalsium dalam tulang Mama. Selama hamil dan menyusui, seorang ibu membutuhkan kalsium 1200 mg dari kebutuhan normal 800 mg. Artinya Mama membutuhkan kalsium lebih banyak. Dan dari susu Mama mendapatkan sumber kalsium yang banyak dan mudah untuk diperoleh.

Dear Cinta dan Asaku,

Teringat masa kalian kecil, Mama dan Ayah mengasuh kalian dengan tangan-tangan kami sendiri. Tidak ada nenek atau saudara di sekitar kita, juga  tidak ada pembantu rumah tangga. Untungnya kami menemukan daycare sebagai tempat menitipkan kalian saat kami bekerja.

Mama menggendong Adik, menuntun kakak, dan menyandang tas ransel. Kita bertiga menyeberang jalan untuk dan naik angkutan umum. Tidak mudah loh menyeberang jalan besar dengan kondisi beban seperti Mama sebutkan di  atas. Butuh konsentrasi tinggi.

Itu hanya sebagian contoh. Masih banyak kegiatan Mama di rumah yang tidak bisa disebutkan satu per satu. Bukan Mama mengeluh. Maksud Mama menceritakan ini agar kalian tahu perjuangan Mama. Semoga masanya kelak akan menjadi pengalaman yang menguatkan.  Kalian kelak akan menemui fase seperti yang Mama ceritakan. Menjadi orangtua membutuhkan kekuatan fisik dan mental

Untuk segala perjuangan Mama membesarkan kalian, Mama butuh butuh energi agar kuat, nutrisi agar daya tahan tubuh baik dan menjaga konsentrasi, serta kalsium agar tulang kuat. Dan itu Mama dapatkan dari susu.

Cinta dan Asaku,

Mama tidak bermaksud menjadi melankolis. Tapi nyatanya setiap kali merenung dan mengingat usia, selalu ada pertanyaan, sampai kapan Mama bisa mendampingi kalian tumbuh? Usia Mama sudah 36 tahun, usia dimana kepadatan tulang sudah mulai berkurang. Osteoporosis menjadi ancaman terutama bagi kaum wanita.  Untuk menghindari itu, Mama terus mengkonsumsi susu.   Seperti yang Mama baca, manfaat susu untuk lanjut usia antara lain mengurangi masalah persendian dan tulang dan menjaga kekuatan gigi. Susu juga melawan kepikunan, serta mempercepat menyembuhkan luka dan sakit. Bagi orang lanjut usia, kandungan asam laktat dalam susu dapat membantu menghilangkan sel-sel kulit yang rusak dan meremajakan kulit.

Mama ingin bisa lebih lama menikmati kebersamaan ini. Kalian masih belia, Mama masih harus mendampingi kalian menuju remaja dan dewasa.

Mama bertekad, Mama harus sehat. Mama harus kuat. Mama harus bertumpu pada tulang-tulang yang kuat. Mama ingin bisa menggendong cucu kelak. Mama ingin mata Mama dapat menyaksikan kalian menikah, Mama ingin kelak masih bisa mendengarkan tangis kelahiran cucu. Mama ingin gigi tetap kuat agar bisa tertawa manis bersama kalian dan keluarga. Mama ingin ingatan mama masih bisa berfungsi hingga akhir hayat, sehingga dapat mengingat setiap kenangan manis yang kita lalui.

Tiada henti Mama bersyukur atas keluarga kita. Begitupun semoga keinginan Mama yang banyak tadi bisa dimaklumi Allah SWT untuk dikabulkan.

Satu rahasia telah Mama sampaikan disini. Salah satu rahasia kekuatan Mama yaitu susu . Selain tentunya, Mama juga kuat karena kehadiran kalian.  Susu bukan sekedar cairan putih bernutrisi, lebih dari itu, susu adalah investasi masa depan. Karena dari setiap tetes susu yang Mama minum, mengalir harapan untuk masa depan kalian anak-anakku.  Susu untuk masa depanmu, Nak!

Peluk sayang selalu,

Mama

Nb. Sekaligus Mama ingin menyampaikan pesan agar lebih banyak ibu-ibu yang memperhatikan kesehatannya sendiri. Perjuangan ibu untuk mengurus buah hati jangan sampai membuat ibu lupa akan kesehatannya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar