Dari foto-foto saya, kelihatan kan karakter saya dalam berbusana? Make up super tipis, baju casual yang nyaman, anti highheels, dan rambut selalu pendek karena enggak mau ribet. Tiap perempuan beda-beda memilih gaya cantiknya. Nah, kalau menurut saya, penampilan cantik itu adalah perempuan yang nenteng buku dan leptop kemana-mana. Kelihatan pinter :)
Maunya saya sih begitu juga, tapi belum terwujudkan. Pasalnya, selain netbook saya yang sekarang sudah lemot performa-nya, tampilannya juga sudah butut. Kurang gaya kalau mau dibawa-bawa, hehehe. Seandainya saya punya notebook Acer Aspire E1-432 seperti yang saya ceritakan dalam post blog sebelumnya, pastinya bakal lebih mudah menyesuaikan dengan penampilan, artinya, ditenteng kemana-mana dengan baju segala suasana tetap oke. Pasalnya, Acer Aspire E1-432 itu modelnya keren dan elegan banget sihhh. Desain pola bintang-bintang yang dinamakan Starry Swirls pada casing dan keyboardnya yang membuatnya terkesan elegan.
Itu baru soal penampilan. Bukan cuma itu, Acer Aspire E1-432 punya pesona yang membuat saya begitu terobsesi padanya. Gimana enggak, keunggulan-keunggulannya itu loh yang bikin nggak tahan untuk segera memilikinya.
Alasan utamanya adalah karena Acer Aspire E1-432 adalah notebook yang praktis dibawa mobile kemana-mana, baik secara tampilan dan kemampuan, sehingga membuat saya bisa eksis berkarya dimanapun dan kapanpun.
Sedikit saya ulas ulang disini tentang sisi kepraktisan pocket book impian tersebut ya.
Pertama, Acer Aspire E1-432 termasuk Acer slim E Series, berukuran 30% lebih tipis dibanding leptop sekelasnya dan 15% lebih ringan. Bobotnya sekitar 2,1 kg saja. Dengan kata lain, sangat praktis ditenteng kemana-mana.
Kedua, walaupun tipis, Acer Aspire E1-432 dilengkapi DVD RW, sehingga transfer file ke DVD tidak perlu membawa DVD RW eksternal. Juga tersedia 3 USB port yang menggunakan USB 3.0, sehingga transfer data lebih cepat 10x lipat dari USB 2.0. Praktis dan cepat.
Ketiga, Acer Aspire E1-432 menggunakan Intel Celeron 2955U ini mampu memberikan peningkatan performa yang nyata. Untuk konektivitas dilengkapi port LAN yang dapat digunakan tanpa converter dan wireless adapter untuk terhubung ke jaringan hotspot di sekitar kita. Praktis untuk bisa online dimanapun, bebas hambatan, anti lemot atau ngadat.
Dan keempat, yang paling menunjang untuk keperluan mobile adalah daya tahan baterainya sekitar 6 jam untuk memutar multimedia dan 3-4 jam untuk fundamental game. Jadi mau jalan-jalan ke mall, ke bandara, ke acara-acara tertentu memudahkan kita karena nggak perlu panik nyari sumber listrik.
Sekarang berandai-andai ya, banyak kegiatan mobile yang seharusnya bisa lebih produktif kalau saya bawa notebook Acer Aspire E1-432
Bulan Agustus 2013 kemaren saya janjian bertemu dengan Dewi 'Dewdew' Rieka, penulis buku best seller Anak Kos Dodol sekaligus Emak Blogger juga. Kami bertemu di sebuah resto fast food di Botani Square, Bogor. Waktu itu kami banyak ngobrol tentang dunia blogging dan penulisan buku. Saya tanya-tanya tips menembus penerbit, dan Dewdew tanya-tanya tentang gimana caranya menang lomba. Tsyaaah!!
Aslinya, pas ketemuan saya tidak membawa leptop. Seandainya waktu itu saya sudah punya Acer Aspire E1-432 tentu saya bawa agar bisa menunjukkan draft-draft tulisan buat dikonsultasikan. Jadi, bisa lebih efektif dan manfaat obrolannya.
(Buat mak Dewdew : nggak apa ya mak, pertemuannya sangat berkesan. Nanti pas kopdar berikutnya mudah-mudahan saya sudah bisa bawa Acer Aspire E1-432 Fotonya jadi seperti dibawah ini...)
Atau pas kemaren akhir Agustus, saya ke Surabaya bareng teman-teman Contestmania untuk acara final community contest. Sebenarnya butuh banget bawa leptop untuk edit-edit bahan presentasi. Tapi karena netbook saya baterainya sudah drop, harus pake colokan terus, dan saya malas nyari colokan, jadi nggak dibawa. Lagipula, lagi-lagi, kurang keren tampilannya, hehehe
Sandainya punya Acer Aspire E1-432, bisa dibawa-bawa dengan percaya diri seperti animasi foto dibawah ini. Nggak cuma buat gaya, leptop acer bisa untuk putar ulang video-video kami selama jalan-jalan di Surabaya, edit foto kemudian langsung unggah di blog. Sambil nunggu pesawat di bandara, apalagi kalau pesawatnya delay, kan lebih asyik kalau bisa sambil internetan. Bisa ngeblog atau facebookan. Liputan acara bisa lebih cepat dikabarkan ke teman-teman.
Selanjutnya saat acara International Symposium on Tropical Fungi pada bulan September kemaren. Salah saya juga sih, mestinya walaupun butut, saya bawa saja netbook lama untuk mencatat materi simposium. Tapi lagi-lagi karena malas mencari colokan, plus malas kalau netbook jadul itu ngadat, akhirnya nggak saya bawa deh. Urusan catat - mencatat hanya mengandalkan bloknote dan pulpen, hahaha...
Seandainya waktu itu sudah punya Acer Aspire E1-432 pastilah saya bawa ke acara internasional itu. Walaupun bahasa Inggris saya belum selancar teman saya Jihan Davincka, tapi kan lebih percaya diri kalau pegangannya notebook keren. Mencatat materi simposium langsung ke word document, dan begitu usai acara langsung jadi deh laporannya, tidak perlu ketik ulang di kantor.
Kembali ke soal fashion, saya naksir sama warna silver Acer Aspire E1-432 yang keren elegan. Eh, sebenarnya yang hitam juga keren kok. Dua-duanya keren. Dari acara santai hingga acara resmi, notebooknya tetep fashionista. Acer Aspire E1-432 memang pas banget buat emak-emak yang mobile seperti saya ini. Siapa sangka notebook sekeren itu harganya hanya sekitar 4,7 jutaan.
Terakhir, inilah gaya fashion favorit saya yang sesungguhnya, yaitu kaos casual merk KEB warna pink. Gaya begini, tetap keren kalau notebooknya Acer Aspire E1-432. Inilah me time paling mewah buat saya, bisa tengkurap bebas di halaman rumah, terus ngeblog sambil ngemil kerupuk.
“Tulisan ini diikutsertakan dalam lomba “30 Hari Blog Challenge, Bikin Notebook 30% Lebih Tipis” yang diselenggarakan oleh Kumpulan Emak Blogger (KEB) dan Acer Indonesia."
Catatan:
Ilustrasi-ilustrasi dikreasi dengan perpaduan dari foto-foto pribadi dan image Notebook Acer Aspire E series dari www.acerid.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar