Selasa, 16 Juni 2020

Selfie untuk Senyum Indonesia Lestari

Tahukah teman, apa karakter bangsa Indonesia yang dikenal Dunia?

SUKA SELFIE !

Bukaaaan, bukan itu yang saya maksud. Iya sih, selfie alias memotret diri sendiri telah menjadi kebiasaan lazim masyarakat Indonesia masa kini.

Sebelum budaya selfie, ada karakter masyarakat Indonesia yang dikenal dunia, yaitu : SENYUM !

Orang Indonesia dikenal murah senyum.  Berkenalan dengan orang baru tersenyum. Berpapasan dengan orang tak dikenal, tersenyum. Berbicara sambil tersenyum. Bahkan ketika kecewa sekalipun ada yang masih bisa tersenyum.

Benarkah SENYUM Indonesia ini mulai memudar?

Jika senyum berkorelasi dengan silaturahmi dan perjumpaan dengan teman atau saudara, frekuensi senyum ini tidak sebanyak dulu. Pasalnya apa? Kebiasaan bergadget-ria telah melanda masyarakat kita. Sayangnya, kebiasaan bergadget ini jadi candu, dan mengurangi frekuensi saling sapa dan saling senyum. Lihat saja dalam situasi sebuah angkutan umum. Dulu orang bisa bercengkerama dengan penumpang lain walaupun belum kenal. Saling senyum tentunya. Sekarang kondisinya beda, begitu naik angkutan umum masing-masing orang mengeluarkan gadgetnya dan sibuk sendiri. Lupa untuk tersenyum pada sekitarnya.

SELFIE Hadirkan SENYUM Indonesia kembali.

Ketika akhirnya SELFIE datang sebagai kebiasaan baru generasi gadget, terutama pengguna ponsel berkamera, senyum-senyumpun mulai merekah kembali. Awalnya Selfie dianggap norak, sedikit memalukan dan terkesan pamer. Ya, kita lihat sisi baiknya dari selfie.

  • Selfie itu cara sederhana untuk bahagia. Saat selfie kita bisa mengagumi diri sendiri dan bersyukur, ternyata wajah kita nggak jelek kok.
  • Selfie membuat orang berfoto sambil tersenyum. Kebanyakan pose selfie dihiasi wajah yang tersenyum.
  • Menyapa dunia dengan foto selfie. Yang semula diam tak ada kabar, kemudian jadi sering muncul menyapa sahabat media sosial dengan foto selfienya. "Selamat pagi Indonesia" tulisan di atas sebuah foto wajah full frame hasil selfie.
  • Selfie mencairkan suasana. Jumpa teman atau keluarga? Bingung mau mengobrol apa? Langsung saja ajak selfie dan senyum bersama. Momen indah pun terekam. Wajah-wajah keluarga tersimpan dalam album kenangan.

Senyum dan Selfie untuk Silaturahmi.

Poin terakhir tadi sering saya lakukan. Seperti ketika minggu lalu saya menghadiri kondangan ke acara pernikahan keponakan di Pasuruan Jawa Timur. Dengan kata lain, kakak saya mantu anaknya. Inilah momen kumpul keluarga besar. Kebayang ramainya. Saya 7 bersaudara, masing-masing membawa pasangan. Masing-masing membawa "buntut". Malah buntutnya sudah ada yang menikah atau bawa calon pasangan. Banyaaak personelnya.

Belum lagi ada keluarga dari Pakde, Bude, Bulek, Paklik, tetangga di kampung, teman sekolah, dan banyak lagi. Walaupun nggak bisa ngobrol lama pada masing-masing orang, kenangan perjumpaan itu harus diabadikan.

Untungnya saya selalu membawa ponsel berkamera dan tongsis alias tongkat narsis alias monopod. Ketemu Si A, tegur sapa-salaman-ajak selfie-senyuum-capture! Ketemu Si B, cipika-cipiki-salaman-ajak selfie-senyuum-jepret! Begitulah satu-persatu keluarga saya ajak berselfie.

Kesempatan berkumpul keluarga besar ya pas acara pernikahan seperti ini. Karena itu saya dan keluarga berusaha untuk selalu menghadiri undangan pernikahan. Apapun adat yang dipilih, pernikahan adat Indonesia menarik untuk diabadikan lewat foto.  Saya sendiri seringkali mengenakan kebaya dan kain jarik batik. Perpaduan anggun busana Indonesia.

Indahnya silaturahmi berhias senyum selfie :)

Selfie dengan pengantin baru fresh from the oven
Selfie bareng keluarga besar usai akad nikah
Senangnya bisa kumpul dengan keponakan yang ramai!
Saya diantara calon pengantin berikutnya.
Mas No 5, Saya No 7, Mbak No 2
Selfie usai di make up rias pengantin
Gagal selfie karena Si Adik ngambek
Pengantin belum datang, selfie sama fotonya dulu
Senyum-senyum bahagia
Si Bungsu dan Si Sulung
Bersama kakak dan keponakan. Smileee.
Ketemu sepupu yang lama tak jumpa
Selfie and smileee...
Sudah puas lihat senyum saya? Hahahaha.

Saya selfie menggunakan ponsel berkamera depan masih 5 MP. Belum menggunakan OPPO F1 Plus. Itu lho, kamera HP, eh, HP berkamera, eh...HP kamera, keluaran terbaru dari OPPO. Kabar terbaru dari dunia gadget, OPPO F1 Plus memang diciptakan untuk mereka penggemar selfie. Saya mau aja sih kalau ada rejeki trus bisa foto-foto selfie dengan OPPO F1 Plus. Biar senyum selfienya makin merekah :)

Seperti halnya hobi selfi masyarakat yang dipahami dengan baik oleh OPPO dengan menciptakan ponsel "Selfie Expert". Selfie mengundang senyum, mempererat silaturahmi. Tetaplah lestari senyum Indonesia. Jangan lupa, untuk selfie dan tersenyum. Cheeseee.

Tulisan ini diikutkan dalam OPPO F1 Plus PhotoBlog Contest #SelF1eXpert Senyum Untuk Indonesia

Disclaimer : Tulisan di luar tanggung jawab PT. Indonesia OPPO Electronics.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar