Selasa, 23 Juni 2020

Fun Blogging 8, Kereeeeeeen !

Selembar kertas submit-it kuning tertempel di meja. "Tuliskan 2 keinginan berupa materi yang ingin kamu dapatkan dari ngeblog", kata Haya Aliya Zaki. Lalu saya tuliskan ini :

Mencari materi dari weblog sebenarnya itu bukan "niat awal" saya untuk nge-blog. Hehehe, apa perlu bicara niat di sini?

Beda tipis mungkin, niat awal saya nge-weblog adalah mendokumentasikan karya tulis dan foto (yang sebagian besar memang menghasilkan materi). Lihat bedanya? Kalau sekarang, blog-nya langsung yang diharapkan bisa menghasilkan materi. Niat saya terus berkembang. Kalau lebih baik, kenapa harus kembali?

Kertas itu adalah oleh-oleh yang saya bawa dari Fun Blogging 8. Kertasnya entah kemana, tetapi yang saya tuliskan di situ terekat terus di pelupuk mata. Bahkan saat mata saya terpejam sekalipun.

Fun Blogging 8, sebuah workshop sehari bertemakan "Dari Hobi menjadi Profesi". Acara ini diadakan di Gratia Center Pondok Pinang, Jakarta Selatan pada 19 Desember 2015. Ada 3 pemateri Fun Blogging yaitu Haya Aliya Zaki, Shinta Ries dan Ani Berta. Sudah sejak Fun Blogging 5 saya mendaftar, tapi selalu kehabisan kuota dan tidak cocok waktunya. Akhirnya saya berkesempatan juga di Fun Blogging 8. Duh, tahu kan rasanya berjerawat karena penasaran menunggu. Soalnya saya sudah banyak baca dari tulisan peserta sebelumnya tentang manfaat belajar di Fun Blogging.

Walaupun tema utama Fun Blogging ke arah monetizing blog, materi-materi yang disampaikan berfokus pada peningkatan kualitas konten, desain blog, networking dan branding blogger. Artinya, monetizing blog yang didasarkan pada kualitas blog dan blogger, tidak hanya sekedar demi rangking mesin pencarian

Haya Aliya Zaki

Haya mengawali kelas dengan menularkan motivasi nge-blog. Bermula dari keinginan yang ditulisnya pada selembar kertas, lalu ditempelkan di meja kerjanya, Haya ingin bisa ke luar negeri dari blog. Dan keinginannya terwujud di tahun 2015. Selanjutnya Haya berhasil pada pencapaiannya saat ini, sebagai fulltime blogger yang profesional.

Materi dari Haya tentang bagaimana menulis konten yang keren. Titik beratnya adalah pada tulisan yang bertenaga dan rapi sesuai EYD. Karena blog ditulis untuk dibaca orang lain, maka penting untuk menulis dengan kalimat dan ejaan yang benar agar tidak menimbulkan salah persepsi. Sangat dianjurkan menggunakan kalimat santai dan luwes, asalkan bukan kata-kata alay.

Shinta Ries. Foto dari IWITA

Materi berikutnya bertema "Advance Your Blog Platform" yang dibawakan oleh Shinta Ries. Menurut Shinta, desain template blog yang sederhana dan nyaman dilihat bisa membuat pembaca betah. Shinta memperkenalkan pentingnya memasang Google Analytic pada blog untuk melihat parameter-parameter blog seperti pageviews, unique visitor, bounce rate, dan karakteristik pembaca. Shinta juga menyampaikan pentingnya nilai Klout untuk melihat seberapa eksis kita di sosial media. Karena itu jangan lupa untuk menghubungkan akun-akun media sosial yang kita miliki ke akun Klout kita. Materi dari Shinta ini sangat banyak dan padat. Percaya deh, yang saya sampaikan ini tidak sampai 5 persennya! Hahaha.

Pada tengah hari, kelas jeda sejenak untuk makan siang dengan menu spesial, Nasi Bali.

Usai ishoma (istirahat, makan, sholat) peserta tak sempat mengantuk karena tiba waktunya materi pamungkas yang ditunggu-tunggu, yaitu How To Monetize Your Blog. Di sini Ani Berta banyak berbagi pengalamannya bagaimana mencari dan menjaga networking dengan klien. Pada akhir presentasi, Ani menunjukkam bukti transfer DP proyek blognya. 8 digit, Bo! Blink-blink !

Ani Berta, foto dari IWITA

Pada sesi akhir saya bertanya tentang bagaimana menyikapi undangan bloggergathering  yang diadakan di Jakarta, sedangkan saya tinggal di Bogor, tentunya ongkos transport untuk bisa hadir. Apakah etis jika saya menanyakan transport dan hak lain yang akan diberikan? Ani memaklumi untuk kondisi keterbatasan waktu dan jarak yang jauh, uang transport wajar ditanyakan. Cukup tanyakan apakah ada, tapi jangan tanyakan jumlahnya. Hehehe, jika dirasa tidak seimbang dengan waktu dan tenaga ya disampaikan saja tidak bisa hadir. Secara umum sebaiknya kita menghargai undangan walaupun besaran transport atau godiebag undangan belum diketahui. Hal ini untuk menjaga hubungan baik dan networking, karena rejeki bisa datang dari pintu silaturahmi. Begitu intinya.

Suasana kelas. Foto dari IWITA
Suasana kelas. Foto dari IWITA

Acara Fun Blogging 8 ini didukung oleh Nutrisi untuk Bangsa dan IWITA.  Nutrisi untuk bangsa adalah layanan web dari PT. Sari Husada yang bergerak di bidang edukasi gizi bagi bangsa Indonesia. Nutrisi bangsa bukan website produk, jadi murni untuk berbagai ilmu seputar nutrisi.  Sedangkan IWITA (Indonesian Women IT Awarness) adalah sebuah lembaga yang penduli pada penggunaan internet oleh perempuan.

Acara Fun Blogging 8 selesai sekitar jam sixteen.00. Molor sedikit karena kami nggak puas-puas bagi-bagi godiebag yang seabreg dan berfoto.

Akhirnya lega, saya sudah menyerap ilmu nge-weblog ala 3 guru blogger ini. Plus satu ilmu yang sebenarnya saya diam-diam pelajari dari mereka. Dan hal inilah yang sebenarnya niat saya paling besar ingin datang ke Fun Blogging eight. Ssst, saya pengen mempelajari teknik bicara di depan kelas. :)

Manfaat lainnya, saya berkenalan dengan sebagian dari forty five peserta. Kemudian kenalan dilanjutkan di grup Fun Blogging di Facebook. Di grup inilah kami bergabung dengan peserta terdahulu. Seru, banyak diskusi, dan banyak job. #eh.

Salut buat Trio Fun Bogging yang sudah bisa menyelenggarakan hingga sesi 8. Kalian kereeeeeeen!  (Boleh ya banyak huruf "e"?)

Sukses terus ya buat Fun Blogging.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar