Kamis, 25 Juni 2020

Aku Mau Jajanan Sehat !

Dua hal yang paling menguatirkan saya saat melepas anak ke sekolah adalah bully dan jajanan tak sehat. Soal bully saya tulis nanti ya, sekarang soal jajajan anak dulu :)

Sekolah yang bisa mengelola kantin atau catering sendiri adalah salah satu kriteria kami memilih sekolah dasar untuk Cinta. Jika TK masih relative ?Aman? Dari jajan (karena bawa snack dari rumah), ketika anak memasuki usia SD saya harus lebih berhati-hati. Anak semakin besar, mulai mengenal uang dan jual beli (memang seharusnya dikenalkan) dan mulai punya kemerdekaan untuk memilih jajanan yang akan dibelinya. Was-became pastinya, apalagi di kebanyakan SD yang saya lihat, ada pedagang jajanan di luar pagar. Dari gorengan, makanan ringan, jajanan basah, minuman warna-warni, dan permen.

Mengapa saya kuatir?

Iya pasti saya kuatir. Jajan sembarangan adalah momok bagi kesehatan anak. Saya menuliskan ini tergugah dari berita-berita yang timeline saya tentang jajanan anak. Jajan yang tak bersih, kadaluarsa atau basi, banyak mengandung zat aditif hingga zat berbahaya.

Kabar baiknya, pada 17 September 2015 lalu Dinas Kesehatan Jakarta, BPOM dan IDI bekerjasama dengan MIGELAS (PT Mayora Tbk) menyelenggarakan seminar Cermati Kandungan Nutrisi Jajanan Anak. Seminar ini dihadiri 400 guru dan siswa sekolah-sekolah di DKI Jakarta. Seminar ini adalah bentuk edukasi tentang apa dan bagaimana jajanan sehat. Http://momdadi.Com/momdadi/tips-memilih-jajanan-sekolah/

Cukup melegakan bagi kita semua bahwasanya menurut records BPOM tahun 2014, presentase Pangan Jajanan Anak Sekolah (PJAS) yang memenuhi persyaratan keamanan pangan meningkat dari sekitar fifty six% pada tahun 2010 menjadi lebih dari seventy six% pada akhir 2014. Penggunaan bahan tambahan pangan yang melebihi takaran pada jajanan anak sekolah juga menurun dengan presentase 23% pada tahun 2010 menjadi sixteen% pada tahun 2014.

Jadi seperti apa sih kriteria jajanan sehat anak?

Jajanan sehat anak tentunya yang bergizi, bervariasi dan bersih. Lebih detil ada rambu-rambunya ketika kita dan anak memilih jajanan :

  1. Tidak mengandung MSG berlebihan, umumnya rasanya asin menyengat. Biasanya pada makanan ringan yang renyah.
  2. Tidak menggunakan pewarna tekstil. Biasanya warnanya makanan dan minuman yang menyolok.
  3. Tidak mengandung boraks, cirinya makanan yang sangat kenyal .
  4. Tidak mengandung pemanis buatan dan es dari air mentah.
  5. Tidak boleh menggunakan pembungkus kertas bekas, plastik hitam dan styrofoam.
  6. Tidak menyediakan saos tomat botolan. Hanya boleh kecap dan sambal.
  7. Tidak membeli makanan yang tidak jelas asal-usulnya misalnya "remahan" mie kering. Disinyalir, mie kering itu adalah sisa produksi dari pabrik mie yang didaur ulang. Mie kering tanpa merek tidak boleh dijual di kantin.
  8. Tidak membeli makanan kadaluawarsa, harus lihat tanggal pada kemasan.
  9. Tidak membeli makanan matang yang kita tidak tahu siapa pembuatnya.
  10. Tidak membeli makanan di tempat terbuka tanpa penutup atau pembungkus Karena rentan terpapar debu dan kuman.

MIGELAS, snack favorit yang sehat.

Iya, favorit banget!

Cinta suka bekal MIGELAS, karena dimakannya dalam kondisi hangat dan fresh. Pilihan rasanya ada 4, yaitu soto ayam, kari ayam, ayam bawang dan baso. Banyak pilihannya, nggak bikin bosan.

MIGELAS ini jadi stok cemilan di rumah juga. Sore hari, pas kami pada kelaparan, baik yang pulang sekolah atau pulang kantor, tapi masih belum waktunya dinner, mending seduh MIGELAS. Porsinya pas untuk ngemil, buat anak pas, buat saya juga pas (nggak mengganggu weight loss plan hehehe). Daripada anak jajan nggak jelas di luar, mending disediakan makanan favoritnya dari rumah.

Dulu sempat bingung juga memilih jajanan sehat untuk bekal sekolah. Maunya sih yang praktis, maklum, huru-hara ibu-ibu di pagi hari, banyak kerjaan tapi waktu terbatas. Kan jajanan basah biasanya sudah disediakan dari sekolah. Jadi kami cari jajanan kemasan, atau frozen meals, gitu. Terus, kami pilih-pilih jajanan di swalayan. Nah, makanan yang warna-warni mencolok langsung coret dari daftar :)

Kebetulan Cinta nggak terlalu suka yang manis-manis. Bagus juga sih, jadi lebih terjaga dari ancaman caries gigi, obesitas dan diabetes pada anak. Dia lebih suka yang gurih dan asin. Tapi saya sering melarangnya, karena setiap kali cek kemasannya pasti ada kandungan MSG. Aduh, duh? Susahnya mencari jajanan sehat.

Terus waktu itu saya lihat iklan di TV, iklan MIGELAS, katanya sih nggak menggunakan MSG. Yah, tapi sebagai ibu cerdas kita harus tetap cek komposisinya dong ya. Awalnya saya ragu, tapi begitu saya lihat komposisinya, ternyata benar MIGELAS itu tanpa MSG buatan. Itulah pertama kalinya saya tahu dengan MIGELAS, dan sekarang saya selalu menyimpan stok MIGELAS dirumah untuk keluarga.

MIGELAS juga mengandung protevit, sumber nutrition A, B1, B2, B6 dan B12 yang bermanfaat untuk pertumbuhan. Kalau dari segi rasa memang MIGELAS ini tidak menyengat seperti mie lain yang mengandung MSG.

Kalau dari cara seduhnya, MIGELAS ini lebih aman. Tahu kan, kalau styrofoam atau gelas plastik seperti untuk air mineral itu terkena air panas akan mengeluarkan senyawa karsinogen? Penyajian MIGELAS lebih aman, seduh MIGELAS di dalam gelas kaca atau wadah foodgrade, misalnya Tupperware atau Lock and Lock. Kalaupun kena air panas tetap aman dikonsumsi.

MIGELAS ini juga solusi saya atas kekuatiran soal makan mie. Padahal, siapa sih yang nggak suka mie? Hanya saja photo mie kurang oke gara-gara issue MSG dan kemasan styrofoam. Jadi dilema juga awalnya, takut anak sembunyi-sembunyi jajan mie tak jelas. Tapi pas sudah kenalan sama MIGELAS, tak perlu kuatir lagi, sudah punya mie yang sehat.

Dan kebetulan banget pas saya baca tentang seminar yang jajanan sehat yang saya sebutkan di atas, MIGELAS bersama BPOM adalah penyelenggaranya, jadi memang MIGELAS peduli dengan jajanan sehat untuk anak. Saya cuma membatin, jadi nggak salah pilih jajanan sehat dong selama ini.

Yup, kompleks ya persoalan jajanan anak Dan memang butuh kepedulian bersama untuk menjaga anak-anak kita dari jajanan tak sehat. Kalau sudah terbiasa memilih jajanan sehat, semakin gampang kok untuk diterapkan. Tinggal pembiasaan saja.

Referensi :

http://www.Zonaperempuan.Com/_cantik.Php/detail/142/mencermati-kandungan-berbahaya-pada-jajanan-anak#.VjbKqNIrLIW

http://momdadi.Com/momdadi/hints-memilih-jajanan-sekolah/

http://www.koran-sindo.com/news.php?r=4&n=12&date=2015-09-30

http://www.kabarindo.com/?act=single&no=40296

Tidak ada komentar:

Posting Komentar