Rehat kopi adalah 15 menit yang ditunggu-tunggu saya dan rekan kantor. Saat otak mulai memanas, mata lelah dan leher kaku, rehat sejenak bisa membuat karyawan kembali segar. Tak heran begitu jam 10 pagi, kami berkumpul di meja "ngopi". Untuk kopi atau teh kami bikin sendiri - sendiri sesuai selera masing-masing. Kantor hanya menyediakan minuman, tidak dengan kue.
Untungnya selalu ada saja yang membawakan kami kue. Kadang - kadang ada yang bawa oleh-oleh dari luar kota, kadang ada yang membawa kue buatannya sendiri.
Ada sebuah meja yang kami sebut meja kemakmuran ~ tempat di mana selalu digelar aneka makanan baik oleh-oleh maupun bawa dari rumah, sedikit ataupun banyak kalau dimakan bersama-sama jadi barokah.
Jumat ini, kebetulan banget saya dapat kiriman varian baru dari Bika Bogor Talubi, yaitu Brownies Kukus Ketan Hitam yang diberi nama Boston Brownie. Lagi-lagi Bika Bogor Talubi memilih nama ke -Amrik-Amrikan untuk produknya. Biar menarik dan gampang diingat kali ya.
Boston Brownie ini ada 2 varian yaitu authentic talas ( warna lapisannya ungu-hitam) dan rasa pandan (warna lapisan hijau dan hitam). Baik kedua varian terdiri dari 2 lapis brownis kukus yang salah satu lapisnya adalah ketan hitam (lapisan hitam). Di atas brownis ditaburi kacang nougat yang gurih manis.
Semula sih niatnya saya mau bagi-bagi kuenya menjelang pulang sore aja, biar bisa dibawa pulang buat diicip-icip di rumah, tapi rupanya gurihnya brownis kukus sudah terendus sejak saya masuk ruang kantor.
"Bawa apa tuh?" Tanya Bu Sulis, yang duduknya ngebase di loket kemahasiswaan. Tak mungkin lagi disembunyikan 2 kota brownis kukus ini. Apalagi kardusnya genjreng menarik perhatian. Ya udah aja langsung digelar Boston brownie nya. Dan serbuuuu....
Akhirnya jam ngopi pun dimajukan lebih awal. Daripada brownisnya keburu habis dan kopinya enggak ada temannya. Iya kan? Barangkali ada yang seperti saya, minum kopi itu kudu ada temannya (=snack) buat dicelup - celup. Semacam simbiosis hubungannya, kalau ada snack duluan, yang dicari kopi. Begitupun sebaliknya.
Sesaat sebelum habis, saya ingat untuk mengabadikan wujud oleh-oleh khas Bogor ini. Ya siapa tau ada yang minta rekomen oleh-oleh kekinian yang enak. Alhasil lumayan sempat jepret-jepret sedikit.
Yang atas itu pinjam tangan Ana (member termuda di kantor) dan yang bawah itu tangan saya (member tercantikl) #eh.
Boston Brownie ini karena dikukus jadi enggak terasa kering ataupun seret saat menelannya. Lancar gitu pas melewati di tenggorokan. Rasanya juga lembut, manisnya pas dan masih ada lapisan nougat kacang yang bikin tambah manis.
Harga sekotak boston brownie 38 ribu rupiah, bisa dibeli di outlet Bika Bogor Talubi atau through pass meals.
Bika Bogor Talubi
Produk tersedia di outlet TalubiJl. Padjajaran 20
Jl. Sholeh iskandar 18b
Jl. Raya gadog sebelah vimalla hills
Jl. Suryakencana no 278, Bogor
Line : @bikabogor
Whatsapp : ?628884829626
Instagram: @bikabogor
Btw, ngomongin apa aja sih biasanya pas rehat kopi? Yaaa, namanya ibu-ibu yang diomongi banyak, dari bos di kantor sampai bos di rumah. Bos besar maupun kecil hihi.
Eh enggak itu aja, rehat kopi juga kesempatan buat koordinasi singkat padat efektif tanpa schedule rapat khusus. Banyak persoalan yang bisa diselesaikan setelah kita ngobrol di rehat kopi.
Thankyou ya Bika Talubi atas Boston Brownie-nya. Rehat kopi jadi lebih asyik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar