Senin, 25 Mei 2020

Meeting Nyaman di Aston Bogor Hotel

Per tiga bulan sekali, para bendaharawan di IPB berkumpul untuk melakukan rekonsiliasi facts triwulan. Puyengnya nggak most important-principal, mata ini dipaksa melihat ribuan lajur baris dan kolom berisi angka-angka yang njelimet. Belum lagi kalau ada yang tidak balance, wajib ditemukan selisihnya dimana. Sampai ketemu dan benar-benar pas.

Rekonsiliasi bertujuan mencocokkan antara statistics yang ada pada bendahara dengan information yang ada pada pusat. Kalau keduanya sudah cocok, maka rekonsiliasi telah sukses. Rekonsiliasi per tiga bulan biasanya dilaksanakan di resort dan menginap. Bukan untuk senang-senang lho, nyatanya kami duduk berjam-jam di ruang assembly untuk bekerja. Pada jam-jam tertentu ada sosialisasi software baru. Kepala panas mengepul, wajarlah kalau untuk acara seperti ini dipilih diadakan di Hotel yang nyaman dengan fasilitas lengkap. Biar nggak pressure.

Salah satu lodge yang pernah menjadi tempat rekonsiliasi adalah Aston Bogor Hotel. Lokasinya di kawasan Batu Tulis, di kaki Gunung Salak. Tepatnya, cari sendiri di google map, pasti ada. Hehehe.

Foto-foto ini saya ambil Februari 2017, saya rasa tidak beda jauh dengan sekarang kondisinya. Yang beda adalah wajah saya semakin menua.

Bersama sekitar 2 hundred bendaharawan unit di IPB kami menginap 2D 1 N. Saya sih akrabnya dengan bendahara dari sesama Fakultas Pertanian. Kebetulan kamarnya juga sering bersamaan. Ini dia para PKU cantik dari Faperta (Sebutan untuk bendahara, Pemegang Kas Unit).

Kelihatannya bahagia ya, padahal lagi stres. Hahahaha..

Ya kita emang selalu melihat setiap tantangan dengan pikiran positif. Bersahabat dengan angka-angka. Kalau ada selisih dibawa santai aja, soalnya kalau dibawa marah-marah nggak bakal ketemu dimana letak persoalannya.

Slow...Rilex....

Di sela penat, saya berjalan mengelilingi sudut-sudut Aston Bogor Hotel yang memang sengaja diciptakan untuk relaksasi pengujungnya deh.. saya yakin demikian.  Hotel ini dipisahkan oleh sungai yang bening menjadi 2 bagian, yaitu ruang meeting dan restoran, sedangkan seberang sungai adalah kamar-kamar dan kolam renang. Untuk mencapai kamar, pengunjung melalui lorong kaca sekaligus menjadi tempat refreshing seperti melintas di atas sungai.

Dari foto dibawah ini, yang ada saung dan taman itu adalah location meeting. Saya mengambil foto dari seberang sungai di place kamar dan kolam renang.

Jenuh dengan suasana ruang meeting, saya melanjutkan pekerjaan di pool side.  Kalau melihat yang biru-biru itu rasanya kok tenang ya. Apalagi di sini suasana teduh oleh pepohonan. Pada pohon-pohon ada anggrek-anggrek yang cantik. Berbekal sebotol air mineral dan beberapa butir manisan buah, saya memilih menyepi di tepi kolam renang sampai magrib menjelang.

Setiap 4 orang disatukan dalam satu kamar. Semula saya pikir bakal menggelar ekstra bed. Ternyata saya salah. Satu kamar itu maksudnya satu bagian terdiri 2 kamar, 2 kamar mandi, 1 ruang TV dan 1 dapur. Serasa tinggal di rumah tipe 45 yang minimalis, rapi dan elegan. Lengkap dengan meja makan, kulkas berisi aneka minuman, microwafe dan pemanas air.  Tahu begini seharusnya saya bawa mie instan, telur, sayur-sayuran dan bumbu-bumbu untuk masak-masak ya. Hehehe.. itu kalau tujuannya buat staycation.

Malam hari kami istirahat dengan nyaman. Saya memilih menikmati malam di sofa depan TV, sementara teman-teman pulas di dalam kamar. Untuk perlengkapan mandi sebagaimana standar resort bintang 5, sudah lengkap dengan toiletries , handuk dan hairdyer.

Kalau lagi stres itu memang bawannya lapar muluw yah. Nggak heran hal itu menjadikan acara makan menjadi waktu yang ditunggu-tunggu.

Yang menarik dari menu makanan di Aston Bogor Hotel adalah variannya yang banyak. Menu utama tinggal pilih lagi kepengen apa. Makanan Sunda? Jawa? Atau Westren?

Saya sih kebetulan lagi pengen ngemil aja. Nggak tahan lihat manisan buah aneka jajanan pasar dalam wadah mini yang menggemas kan. Jadi kenyang ngemil nih. Boyong ke meja dan jepret-jepret ala foodblogger hihihi..

Nah lho, kenyang kan kalau cemilannya sebanyak itu. Maunya sih ruang meeting dipindah ke restoran aja biar sambil ngetik sambil ngemil. Tapi ya nggak boleh lah. Makan ya makan aja, fokus. Hargai tubuh dengan memberi kesempatan makan secara maksimal tanpa memikirkan pekerjaan. Kalau sudah selesai, barulah kembali ke ruang assembly.

Secara umum, Aston Bogor Hotel sangat nyaman untuk staycation keluarga maupun untuk meeting dan workshop kantor. Aston menerapkan standar yang sama untuk setiap hotelnya yang tersebar di berbagai kota di Indonesia.

Baca juga evaluation Aston Sentul Lake Hotel and Resort.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar