Tulisan tangan saya sebenarnya bagus, dengan catatan nulisnya tidak lebih dari dua kalimat. Hehehe.
Selanjutnya, tulisan bisa 'tumbang' ke kanan atau ke kiri mengikuti kemana temper berhembus.
Jenuh. Memang, titik jenuh saya saat menulis sangat dekat. Menggoreskan tinta hitam pada kertas putih dengan mengulang-ulang 26 huruf membuat saya cepat jenuh. Itu hanya sebagian kecil dari kejenuhan kerja yang seringkali melanda. Dalam kondisi jenuh, tidak bisa kita memaksakan diri untuk terus bekerja, karena otak ada batasnya. Kalau dipaksakan, bisa berakibat stres, migrain, mual, spaneng dan gejala-gejala lelah lainnya. Karena itu otak perlu diistirahatkan sejenak atau dialihkan sejenak.
Main gadget adalah hiburan yang bisa dimainkan kapan saja kita inginkan. Saat jam kerja, menurut saya most important recreation lebih baik daripada intip media sosial. Pasalnya media sosial sekarang sering memancing emosi dan perasaan, jadi pilih most important recreation saja lah. Kan principal system buat hiburan, kenapa cari stres?
Di saat jenuh, saya suka iseng membuat komik dari augment reality Faber Castell Colour to Life., digabungkan dengan aplikasi college. Kayak gini nih hasilnya:
Niat banget bikinnya. Seru. Buat ngusir pressure. |
Faber Castell Colour to Life adalah sebuah paket alat menggambar yang terdiri dari :
- 20 connector pens, yaitu sejenis spidol dengan tutup yang bisa saling dihubungkan. Jadi tidak mudah tercecer atau hilang.
- 15 halaman buku mewarnai - Augmented Reality Colouring Book
- Booklet petunjuk penggunaan
Selain paket tersebut, agar Faber Castell Colour to Life berfungsi sebagaimana harapan, disarankan kita mengunduh aplikasinya juga di Play Store atau App Store.
Apa istimewanya Faber Castell Colour to Life dari perlengkapan gambar lainnya?
Yup, semula saya bertanya-tanya apa sih bedanya dengan spidol dan buku mewarnai yang sebelumnya saya gunakan. Nah, biar tahu jawabannya, kita harus mengunduh dulu aplikasi Faber Castell Colour to Life di Play Store atau App Store. Keistimewaan Faber Castell Colour to Life adalah bahwa gambar yang telah kita warnai dapat di scan dengan kamera aplikasi dan mengubahnya menjadi gambar 3D.
Apa itu Augmented Reality?
Augmented Reality adalah sebuah teknologi yang menggabungkan benda maya 2 Dimensi atau three Dimensi ke dalam lingkungan nyata kemudian memproyeksikan benda maya tersebut secara actual-time. Jadi seolah-olah gambar tersebut bisa bergabung berfoto bersama kita dengan heritage real. Pada aplikasi Colour to Life, kamera telephone mampu membaca marker atau penanda yang terdiri dari titik-titik acuan untuk memudahkan monitoring dan mengubahnya menjadi obyek yang diinginkan.
Langkah-langkahnya gampang banget
(Iyalah, kalau sulit enggak bisa mengusir jenuh kerja hihihi)
- Warnai buku Faber Castell Colour to Life dengan connector pen. Dahulukan pada karakter utama, baru background. Minimal, kalau karakter telah diwarnai, sudah bisa digunakan untuk main game. Background belakangan saja mewarnainya, boleh dicicil kok, biar enggak lelah.
- Buka aplikasi Colour To Life , pencet tombol start, lalu pilih karakter game yang akan dimainkan. Ada 4 karakter yang bisa dipilih yaitu Prajurit Berkuda, Pogo Boy, Princess, Kucing Seniman dan Pesawat. Scan gambar yang sesuai game terpilih dengan cara mengarahkan kotak hijau pada frame gambar. Jarak ideal antara kertas gambar dan kamera adalah sekitar 30 cm. Note : Usahakan scaning tidak pada tempat terlalu terang dan tidak terlalu gelap agar warna mudah dikenali dan segera terbentuk gambar 3D. Idealnya scanning dilakukan pada ruangan dengan penerangan lampu.
- Jika sudah ada tanda hijau pada layar, artinya gambar sudah teridentifikasi. Tunggu sampai muncul gambar 3D pada layar.
- Karakter 3D bisa digunakan untuk main game, sebagai teman selfie ataupun difoto langsung dengan latar belakang sesuai yang terlihat pada kamera. Sayangnya, setiap aktifitas tidak bisa menyimpan karakter yang telah terbentuk, jadi harus scan ulang lagi setiap game over atau selesai menyimpan foto.
Aktifitas apa saja yang bisa saya lakukan dengan Faber Castell Colour to Life ?
Pertama, adalah foto-foto dengan karakter 3D seperti komik di atas. Saya dibantu teman kantor yang juga lagi butuh refreshing. Ketika tahu aplikasi ini, dia senang banget dan jadi punya banyak ide adegan-adegan yang bisa dijadikan komik. Eaaa.. Oiya, mode foto bisa dengan kamera depan (selfie) atau kamera belakang. Hanya saja untuk selfienya agak sulit menyesuaikan pose yang pas antara kita dengan karakter 3D karena efek miror pada aplikasi.
Kedua, main games!! Ya, ada 4 jenis game yang bisa dimainkan. Berikut saya ulas sedikit berdasar urutan terfavorit (menurut saya tentunya).
Balance Your Brain. Sesuai namanya, game ini untuk menyeimbangkan otak. Kita diminta memilih arti kata yang sama dengan warna cat pada gambar. (Artinya yang sama ya, bukan warna katanya yang sama). Game ini menantang, karena sering disajikan warna kata berbeda dengan arti kata. Ada 3 komponen yang harus dicermati, warna cat, warna kata dan arti kata. Yang benar adalah warna cat = arti kata.
Dress Up Challenge. Games ini berguna untuk mengasah daya ingat. Kita diminta mengingat konstum pada manekin, terdiri dari atasan, bawahan, sepatu, topi dan kalung. Setelah sekian detik kostum dihilangkan, dan kita diminta memasangkan kostum yang sama persis dengan semula.
Pogo Boy. Game berkarakter anak laki-laki dan tongkat pogo ini melatih konsentrasi dimana kita harus memencet tombol kanan untuk lompatan jauh dan tombol kiri untuk lompatan dekat. Jadi antara mata, otak dan jari harus kompak. Jika salah pencet, Pogo Boy akan jatuh ke air atau mengenai ranjau.
Giddy Up. Pada game dengan karakter prajurit berkuda ini kita diminta mengarahkan crusor kanan dan kiri agar kuda bisa meraih poin dan menghindari rintangan. Main game ini memerlukan kecepatan respon jari dan fokus, karena kalau lengah sedikit saja kuda bisa menabrak batu.
Safe Flight. Game dengan karakter pesawat baling-baling ini meminta kita untuk mengusapkan jari ke atas dan ke bawah agar pesawat bisa terkendali. Pesawat harus mendapatkan poin dari bintang yang dilaluinya dan menghindari awan yang membuat game over.
Oiya, sebelum mengakhiri tulisan, saya informasikan bahwa Faber Castell Colour to Life ini bisa dibeli di Tokopedia, toko buku Gramedia atau toko buku terdekat. Harganya bervariasi, kisaran Rp. 90.000 - Rp. 104.000 per paket.
Gimana, ingin mencoba juga?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar